Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

Biografi Singkat Al-Imam Al-’Allamah Al-Habib Abdullah Bin Alawi Al-Haddad (Shohibur Ratib Al-Haddad)

Gambar
Di masa kecilnya, al-Habib Abdullah mengerjakan shalat sunnah seratus rakaat setiap harinya setelah pulang dari rumah gurunya di waktu Dhuha. Karena itulah tidaklah mengherankan jika Allah SWT memberinya kedudukan sebagai ‘Wali Al-Quthub’ sejak usianya masih remaja.  Al-Imam Al-’Allamah Al-Habib Abdullah bin Alawi Al-Haddad, di lahirkan di Syubair di salah satu ujung Kota Tarim di provinsi Hadhramaut-Yaman pada tanggal 5 Safar tahun 1044 H. Beliau di besarkan di Kota Tarim dan di saat beliau berumur 4 tahun, beliau terkena penyakit cacar sehingga menyebabkan kedua mata beliau tidak dapat melihat. Meskipun kedua mata beliau tidak dapat melihat sejak usia dini, beliau tetap tidak memutuskan gairahnya untuk menuntut ilmu-ilmu agama dan mengisi masa kecilnya dengan berbagai macam ibadah dan bertaqarrub kepada Allah SWT, sehingga mulai dari sejak usia dini, hidupnya sangat berkah dan berguna. Ayah beliau, al-Habib Alawi bin Muhammad al-Haddad berkata: “Sebelum aku menikah, aku berku

FADHILLAH & KEUTAMAAN RATIB AL HADDAD

Gambar
Kisah-kisah yang dihimpun mengenai kelebihan RatibAl-Haddad banyak tercantum dalam buku Syarah Ratib Al-Haddad, diantaranya: Berkata Habib Abu Bakar bin Abdullah Al-Jufri yang bermukim di Seiwun (Hadhramaut): “Pada suatu zaman kami segolongan sedang menuju ke Makkah untuk melaksanakan Haji, perahu kami terkandas tidak dapat melanjutkan perjalanannya kerana tidak ada angin yang mendorongnya. Maka kami berlabuh di sebuah pantai, lalu kami isikan gerbah-gerbah (tempat isi air terbuat dari kulit) kami dengan air, dan kami pun bertolak berjalan kaki siang dan malam, kerana kami curiga akan ketinggalan Haji. Di suatu tempat perhentian, kami coba meminum air dalam gerbah itu dan kami dapati airnya payau dan masin, lalu kami buang air itu. Kami duduk tidak tahu apa yang musti hendak kami buat. Maka saya anjurkan rombongan kami itu untuk membaca Ratib Haddad ini, mudah-mudahan Allah akan memberikan kelapangan dari perkara yang kami hadapi itu. Belum sempat kami habis membacanya, ti